Daripaparan di atas dalam artikel kali ini penulis akan menyebut “gigi palsu fleksibel” / gigi palsu anti pecah dengan “gigi palsu valplast”. Gigi Palsu fleksible/ elastis / gigi palsu anti pecah Banyak kelebihan yang dimiliki oleh gigi palsu valplast di bandingkan dengan gigi palsu tradisional yang terbuat dari bahan akrilik dengan Jenisjenis Gigi Palsu: 1️⃣Gigi Palsu Akrilik Gigi palsu ini diperbuat daripada plastik sebagai tapak, dimana gigi gantian diproses ke dalam GigiPalsu Valplast dan Flexible#gigipalsu #valplast #flexible Gigipalsu Valplast Jakarta tengah menjadi trend dalam penggunaannya sebagai kebutuhan dari mereka yang membutuhkan pendukung dalam penampilannya. Sebagian besar dari kita dapat melihat manfaat dari gigi palsu ini. Penggunaan gigi palsu valpast ini memungkinkan Anda untuk mengunyah dan makan lebih nyaman, mengartikulasikan kata . Dear sahabat Audy, Karena banyaknya pertanyaan mengenai gigi palsu yang masuk, yuk ngobrol bersama dengan audy dental mengenai macam-macam gigi tiruan yang ada saat ini. ^__^ Gigi palsu secara garis besar terbagi jadi 2, yang permanen dan lepasan. Gigi palsu permanen artinya gigi yang dipasang permanen oleh drg yang sehari-harinya tidak bisa dilepas pasang oleh pasien. Yang lepasan berarti gigi palsunya bisa dilepas pasang oleh pasien. Sekarang kita bahas satu per satu jenis2 yang permanen dan lepasan yaa… A. Gigi Palsu Permanen Sejauh ini ada 3 macam gigi palsu permanen yang udah dikenal, yaitu implant, crown, dan bridge Implant gigi dental implant Implant gigi merupakan gigi palsu permanen yang ditanam dalam gusi dan berdiri sendiri. Implant terdiri dari 2 bagian, part 1 implant, yang ditanam dalam gusi dan berfungsi sebagai akar buatan dan part 2 crown+abutment, yang membentuk struktur mahkota giginya. Ini gambarnya Komponen Implant Part 1 Implant & Part 2 Crown & Abutment Jeda waktu dari pasang implant part 1 ke crown part 2 biasanya minimal bulan. Waktu bulan ini dibutuhkan supaya implant menyatu kuat dulu dengan gusi kamu baru kemudian dipasang mahkota crown dan mendapat beban kunyah. Sembari menunggu, kalau gigi kamu yang ompong adalah gigi depan, biasanya kamu dibikinkan gigi palsu sementara yang lepasan agar ngga keliatan ompong. Butuh jeda bulan dari pemasangan implant ke pemasangan mahkota tiruannya Mengenai biaya, dibandingkan gigi palsu lainnya, implant memang paling mahal, tapi… tingkat kenyamanannya paling tinggi. Dengan implant, kamu ngga akan berasa seperti pakai gigi palsu. Orang lain pun biasanya ngga menyadarinya. Karena, it feels and looks like your natural teeth. Persis gigi asli! Keberhasilannya jangka panjang juga bagus menurut penelitian asal kebersihan mulut kamu ok dan kamu rutin merawat gigi kamu. Untuk tau lebih jauh mengenai implant kamu bisa klik artikel Apa itu Implant GIgi; Apa Kelebihannya Dibandingkan Gigi Tiruan Lain 2. Crown Mahkota tiruan Crown merupakan mahkota palsu yang dipasang untuk menggantikan struktur mahkota gigimu yg rusak akibat lubang, keropos, atau patah. Crown hanya menggantikan mahkota yg rusak dan tidak menggantikan akar gigi so gigi kamu tidak perlu dicabut dan akar gigi harus cukup kuat. Ini ilustrasi crown gigi Di bawah ini salah satu contoh kasus gigi yang masih bisa dicrown Kasus seperti gambar diatas masih bisa lho di-crown, namun diperlukan perawatan saraf root canal treatment terlebih dahulu dan pemasangan pasak sebelum pemasangan crownnya. Hasilnya seperti ini Kasus gigi patah seperti di bawah ini juga masih bisa di-crown. Biasanya perawatan saraf untuk gigi seri seperti ini butuh 2-3 x kunjungan baru kemudian bisa dibuatkan pasak dan crownnya. Selama crown belum jadi, gigi kamu akan dipasang crown sementara agar tetap bisa tersenyum manis. So, buat kamu-kamu yang giginya keropos atau patah, jangan buru-buru diputuskan untuk cabut gigi dulu yaa. Konsultasikan dulu dengan drg, siapa tau masih bisa dipertahankan dan dicrown. Karena kalau sudah terlanjur dicabut, tentu biaya pemasangan gigi palsunya lebih mahal klo kmu pilih yang permanen, atau kalo kamu pilih yang lepas pasang walaupun biayanya tidak mahal, tapi tingkat kenyamanannya masih dibawah crown atau gigi palsu permanen lainnya. 3. Bridge Bila kamu kehilangan 1 atau lebih gigi, salah satu alternatif gigi tiruan pengganti yang sifatnya permanen adalah bridge. Berbeda dengan implant yang ditanam di dalam gusi, bridge disangga oleh gigi-gigi disebelahnya, so gigi-gigi tsb perlu dikecilkan dan dicrown. Ini dia ilustrasi gigi tiruan bridge Untuk mengetahui lebih dalam mengenai bridge bisa klik artikel crown and bridge, alternative gigi tiruan permanen yang aman, nyaman, dan ekonomis selain implant. PALSU LEPASAN Gigi palsu lepasan juga secara umum ada 3 macam tergantung bahannya, yaitu akrilik, valplast, dan frame kerangka logam. Akrilik Gigi palsu lepasan jenis akrilik paling ekonomis dibandingkan gigi palsu lepasan lainnya. Platnya relatif lebih tebal dan ada cengkeram kawatnya sebagai tambahan pegangan ke gigi yang tersisa. Berikut contoh gambarnya 2. Valplast Flexi denture Gigi palsu jenis ini ngga menggunakan cengkeram kawat dan lebih lentur dan tipis dibandingkan gigi tiruan akrilik. So, tentunya memang lebih nyaman digunakan. Ini dia ilustrasinya 3. Frame kerangka logam Gigi tiruan frame menggunakan plat logam dibagian dalamnya. Karena bahannya yang terbuat dr logam, plat gigi tiruan bisa dibuat sangat tipis sehingga dibandingkan gigi tiruan lepasan lainnya, jenis ini paling nyaman digunakan. Seperti akrilik, dia memiliki cengkeram kawat yang memegang gigi-gigi yang tersisa agar gigi palsu stabil dan tidak goyang saat digunakan berbicara atau mengunyah makanan. Ini dia gambar ilustrasinya Demikian ulasan mengenai jenis-jenis gigi tiruan yang ada saat ini. Semoga bermanfaat.. ^__^ Untuk Pertanyaan Lebih Jauh atau Konsultasi bisa melalui Customer Service kami Lusinta Call 021 717 944 28 Ulfi Call 021 2912 4856 Endri SMS/Whatsapp 0812 8257 5375 Line audydental pakai Baca juga artikel kami lainnya – Apa itu Implant Gigi? – Crown and Bridge Gigi Tiruan Permanen yang Aman, Nyaman, dan Ekonomis selain Implant Gigi – Prosedur Dental Implant – Kenapa Gigi yang Hilang Harus Digantikan Gigi Tiruan Gambar dikutip dari– – – – Akyuz Erdemir A. Restoration of tooth fractures using fiber post and fragment reattachment Three case reports. European Journal of General Dentistry 2012; 1 94 – 98. – – – – Ingin pakai gigi tiruan pasang-lepas karena tidak mau bedah gigi implan -ed atau asah gigi crown dan bridge -ed? Gigi tiruan lepasan berbahan thermosens bisa jadi solusi untuk Anda. Apa itu gigi tiruan lepasan? Gigi tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang. Ada 4 jenis bahan yang sekarang digunakan bahan akrilik, logam, valplast, dan thermosens. Pemilihan bahan gigi tiruan bisa disesuaikan dengan kondisi penggunanya. Pemasangan gigi tiruan pun pada dasarnya tidak hanya bicara tentang estetika. Jangan lupa bahwa gigi punya fungsi penting mengunyah makanan yang kita konsumsi supaya lebih mudah dicerna. Selain itu, pemasangan gigi tiruan juga penting untuk mencegah pergeseran gigi yang tersisa ke sisi yang kosong. a. Gigi tiruan bahan akrilik Harga gigi tiruan akrilik paling murah dibandingkan tiga bahan lainnya. Gigi tiruan ini menggunakan plat akrilik yang sewarna gusi dan kawat untuk mengaitkan gigi palsu dengan gigi asli. b. Gigi tiruan bahan logam Gigi tiruan berbahan plat dan kaitan berbahan sebagai penyangga di gigi asli. c. Gigi tiruan bahan valplast Seperti bahan akrilik, gigi tiruan plat valplast juga sewarna gusi tetapi bersifat sangat lentur dan tipis sehingga nyaman digunakan. Gigi tiruan jenis ini tidak membutuhkan kawat sebagai penyangga ke gigi asli. Namun, indikasinya terbatas untuk menggantikan 1 hingga 2 gigi saja. d. Gigi tiruan bahan thermosens Gigi tiruan lepasan plat thermosens termasuk salah satu jenis gigi palsu terbaru dan terfavorit. Mirip dengan valplast karena cukup fleksibel, tetapi sangat kuat dan bisa menggantikan kehilangan banyak gigi. Baca Juga Berapa Lama Gigi Palsu Dapat Digunakan? Baca Juga 7 Makanan Terburuk untuk Gigi Anda Keunggulan gigi tiruan lepasan thermosens Menurut drg. Alvinia Nadini dari Smile Up Dental Clinic, gigi tiruan lepasan bahan valplast dan thermosens sebenarnya sama-sama bersifat fleksibel atau lentur. Bedanya, bahan valplast sangat lentur fully flexible dibandingkan dengan bahan thermosens semi flexible. Efeknya, pada valplast, beban gigi tiruan akan jatuh sepenuhnya ke tulang dan gusi. Sedangkan pada thermosens, karena memiliki struktur yang lebih kaku, beban gigi tiruan akan terdistribusi lebih merata mulai dari struktur plat thermosens itu sendiri ke sisa gigi asli dan jaringan pendukungnya. drg. Alvinia Nadini-Smile Up Dental Clinic Indikasi gigi tiruan valplast terbatas, disarankan hanya untuk menggantikan 1 hingga 2 gigi saja. Jika digunakan pada banyak gigi, gigi tiruan valplast malah akan membebani jaringan, terutama tulang, sehingga tulang menjadi cepat menipis dan gigi tiruan akan terasa longgar. Sementara, gigi tiruan thermosens bahannya lebih kuat dan bisa digunakan pada lebih dari kehilangan 2 gigi. Bahan thermosens juga cocok untuk menggantikan gigi geraham yang bebannya tinggi karena digunakan untuk mengunyah makanan. Gigi tiruan thermosens juga tidak mudah berubah warna. Umumnya, jangka waktu penggunaan gigi palsu jenis ini adalah 5 hingga 10 tahun. Bagaimana cara merawat gigi tiruan lepasan thermosens? Merawat gigi tiruan lepasan bahan thermosens sama dengan bahan gigi tiruan lepasan lainnya. Anda hanya harus rutin membersihkannya setiap hari, yaitu 2 kali sehari pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Bersihkan gigi tiruan Anda dengan sikat gigi dan sabun. Ingat, ya, membersihkannya dengan sabun, bukan pasta gigi. Sabun yang disarankan adalah yang rendah detergen seperti sabun mandi dan cuci tangan. Pasta gigi dan detergen dapat membuka pori-pori plat gigi tiruan sehingga menyebabkan cepat berubah warna dan menyerap kotoran. Jangan lupa untuk melepas gigi tiruan setiap malam sebelum tidur agar mulut tidak jamuran dan iritasi. Perawatan dan kontrol ke dokter gigi juga harus dilakukan secara rutin, setidaknya 6 bulan sekali. Di mana saya bisa menjalani perawatan gigi tiruan lepasan thermosens? Gigi tiruan lepasan thermosens merupakan salah satu produk unggulan di Smile Up Dental Clinic. Klinik gigi yang bekerja sama dengan HonestDocs ini siap memberikan pelayanan terbaik dalam mengatasi masalah gigi dan mulut Anda, tentunya dengan harga bersahabat dan hasil memuaskan. Smile Up Dental Clinic Smile Up Dental Clinic yang terletak di Jakarta Selatan ini menawarkan beragam layanan perawatan gigi yang lengkap. Anda bisa menjalani pemasangan dan perawatan gigi tiruan, scaling gigi, cabut gigi, perawatan saluran akar, veneer gigi, pemutihan gigi teeth whitening, perawatan gigi anak, pemasangan behel gigi, hingga tindakan bedah. Lokasi strategis, ruang perawatan yang bersih dan nyaman, suasana klinik yang homey, dokter dan tenaga medis yang ramah dan profesional, serta fasilitas yang lengkap menjadikan Smile Up Dental Clinic sebagai pilihan klinik gigi yang tepat bagi Anda dan keluarga. Tertarik untuk melakukan pemasangan gigi tiruan di Smile Up Dental Clinic? Cek daftar harga gigi tiruan berikut ini! Gigi tiruan sebagian akrilik Gigi tiruan sebagian valplast Gigi tiruan sebagian thermosens Gigi tiruan sebagian logam - Crown porcelain fused to metal PFM Crown all porcelain E-mas, Empress - Crown zirconia, porcelain fused to zirconia PFZ Crown akrilik/provisories Biaya tambahan Penambahan elemen gigi tiruan Gigi tiruan lengkap per rahang Harga pasang gigi tiruan lepasan di Smile Up Dental Clinic sudah mencakup plat thermosens dan gratis 1 gigi tiruan. Jika ingin dibuatkan gigi tiruan, tetapi platnya masih sama misal gigi-gigi tersebut terletak di rahang atas, Anda hanya akan dikenakan biaya tambahan per gigi. Untuk mengetahui informasi seputar biaya dan berbagai pilihan perawatan gigi di Smile Up Dental Clinic secara lengkap, silakan cek di sini. 2 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Wawancara dengan drg. Alvinia Nadini - Smile Up Dental Clinic. 28 Agustus 2020. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Kesulitan untuk mengunyah makanan karena gigi ompong? Atau kehilangan percaya diri karena susunan gigi tidak utuh? Barangkali ini waktunya Anda mempertimbangkan pemakaian gigi tiruan alias gigi palsu. Penggunaan gigi tiruan tidak hanya bicara soal estetika. Jangan lupa bahwa gigi berperan vital untuk mengunyah dan mencerna makanan. Gigi juga membantu Anda supaya bisa berbicara dengan jelas. Penggunaan gigi tiruan dapat mengembalikan fungsi pengunyahan kembali seperti semula. Selain itu, penggunaan gigi tiruan dapat mencegah bergesernya gigi ke ruang kosong. Secara umum ada dua jenis gigi tiruan, yaitu gigi tiruan lepasan dan gigi tiruan cekat. Perbedaan keduanya terletak pada bisa atau tidaknya gigi dilepas-pasang. 1. Gigi tiruan lepasan Sesuai namanya, gigi tiruan lepasan bisa dilepas-pasang. Berdasarkan bahan yang sekarang digunakan, gigi tiruan lepasan ada empat jenis Akrilik, logam, valplast, dan thermosens. Di antara keempatnya, gigi tiruan thermosens merupakan pilihan favorit. Selain fleksibel, gigi tiruan ini sangat kuat dan bisa digunakan untuk menggantikan banyak gigi. Baca Juga Ingin Pasang Gigi Tiruan? Yuk, Kenali Keunggulan Gigi Tiruan Berbahan Thermosens! 2. Gigi tiruan cekat Gigi tiruan cekat adalah gigi tiruan yang dilekatkan secara permanen sebagai pengganti gigi asli. Ada 3 jenis gigi tiruan cekat Implan gigi, bridge, dan crown. Penggunaan gigi palsu cekat lebih diutamakan untuk gigi bagian depan agar lebih memudahkan pasien. a. Implan gigi Implan gigi adalah akar gigi buatan berbentuk seperti baut yang ditanam pada rahang melalui prosedur bedah sebagai pengganti akar gigi yang tanggal. Mahkota gigi akan dipasangkan di atas implan tersebut sebagai pengganti gigi yang hilang. b. Jembatan gigi bridge Bridge atau jembatan gigi adalah jenis gigi tiruan cekat yang umumnya digunakan ketika seseorang kehilangan lebih dari satu gigi dalam jarak berdekatan. Pada metode bridge, gigi palsu tidak dimasukkan ke dalam gusi, tetapi hanya perlu bergantung pada gigi-gigi lainnya di sebelahnya. Gigi yang menjadi tumpuan di sebelahnya harus dikecilkan dan diasah crown dulu sehingga bisa dilakukan prosedur bridge. c. Mahkota gigi crown Crown atau mahkota gigi adalah jenis gigi palsu permanen yang digunakan untuk menggantikan gigi yang patah, keropos, atau rusak. Jika akar gigi masih kuat, penggunaan mahkota gigi bisa menjadi alternatif. Akan tetapi, untuk memastikan apakah bisa menggunakan crown atau tidak, Anda harus menjalani perawatan saluran akar gigi dan rontgen gigi dulu. Baca Juga Apakah Semua Perawatan Gigi Membutuhkan Rontgen Gigi? Apakah setiap pasien bisa menggunakan gigi tiruan? Bisa atau tidaknya menggunakan gigi tiruan bergantung pada kondisi pasien. Yang perlu diutamakan adalah kondisi tulang serta riwayat penyakit pasien itu sendiri. Jika kondisi tulang kuat dan kokoh, penggunaan gigi tiruan masih memungkinkan. Kondisi tulang yang kurang bagus bisa menyulitkan walau masih memungkinkan untuk dibantu dengan graft. Akan tetapi, graft bisa saja gagal jika pasien menderita diabetes karena memiliki indikasi infeksi yang lebih besar. Graft juga belum tentu berhasil karena kegagalan dari faktor jaringan yang tidak bisa menerima atau pasien memang memiliki penyakit kelainan tulang lainnya. Dokter akan menanyakan riwayat penyakit pasien sebelum memutuskan untuk memberi perawatan gigi tiruan atau tidak. Bagaimana proses pemasangan gigi tiruan? Proses pemasangan gigi tiruan dimulai dengan pemeriksaan kondisi gigi dan rongga mulut secara keseluruhan. Tindakan rontgen juga bisa diambil, terutama untuk memeriksa secara mendalam kondisi tulang dan gigi sisa yang terlibat dalam penggunaan gigi tiruan. Scaling gigi untuk membersihkan gigi pun akan dilakukan sebelum dilanjutkan ke proses pemasangan. Proses pembuatan hingga pemasangan gigi tiruan lepasan umumnya hanya membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu. Prosesnya terdiri dari pemeriksaan, pencetakan, dan pemasangan gigi palsu. Dalam proses pembuatan gigi palsu cekat, umumnya pasien akan dibuatkan dummy atau gigi palsu sementara sambil menunggu gigi palsu permanen selesai dicetak. Implan gigi membutuhkan prosedur bedah untuk menanam implan. Gigi tiruan baru boleh dipasang jika seluruh jaringan gigi tersebut pulih pasca-operasi. Sementara, bridge emerlukan pengurangan lapisan gigi-gigi yang bakal dipakai sebagai tumpuan gigi tiruan. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan memakai bur. Baca Juga Cara Memilih Dokter Gigi yang Tepat untuk Anda Di mana saya bisa menjalani pemasangan dan perawatan gigi tiruan? Smile Up Dental Clinic adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menjalani pemasangan dan perawatan gigi tiruan. Klinik gigi yang bekerja sama dengan HonestDocs ini siap memberikan pelayanan terbaik dalam mengatasi masalah gigi dan mulut Anda, tentunya dengan harga bersahabat dan hasil memuaskan. Smile Up Dental Clinic yang terletak di Jakarta Selatan ini menawarkan beragam layanan perawatan gigi yang lengkap. Anda bisa menjalani pemasangan dan perawatan gigi tiruan, scaling gigi, cabut gigi, perawatan saluran akar, veneer gigi, pemutihan gigi teeth whitening, perawatan gigi anak, pemasangan behel gigi, hingga operasi gigi bungsu. Lokasi strategis, ruang perawatan yang bersih dan nyaman, dokter dan tenaga medis yang berkualitas tinggi, serta fasilitas yang lengkap menjadikan Smile Up Dental Clinic sebagai pilihan klinik gigi yang tepat bagi Anda dan keluarga. Tertarik untuk melakukan pemasangan gigi tiruan di Smile Up Dental Clinic? Cek daftar harganya berikut ini! Gigi tiruan sebagian akrilik Gigi tiruan sebagian Valplast Gigi tiruan sebagian Thermosens Gigi tiruan sebagian logam - Crown porcelain fused to metal PFM Crown all porcelain E-mas, Empress - Crown zirconia, porcelain fused to zirconia PFZ Crown akrilik/provisories Biaya tambahan Penambahan elemen gigi tiruan Gigi tiruan lengkap per rahang Harga pasang gigi tiruan lepasan di Smile Up Dental Clinic sudah mencakup plat thermosens dan gratis 1 gigi tiruan. Jika ingin dibuatkan gigi tiruan, tetapi platnya masih sama misal gigi-gigi tersebut terletak di rahang atas, Anda hanya akan dikenakan biaya tambahan per gigi. Untuk mengetahui informasi seputar biaya dan berbagai pilihan perawatan gigi di Smile Up Dental Clinic secara lengkap, silakan cek di sini. 2 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Wawancara dengan drg. Alvinia Nadini - Smile Up Dental Clinic. 28 Agustus 2020. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Entenda quais as diferenças entre esses tipos de alongamento das unhas Só quem tem as unhas fracas e que quebram com facilidade sabe o drama de ter que ir a uma festa com as unhas feias. Portanto a gente te entende bem! Contudo você sabia que o alongamento de unhas é uma super opção para quem sofre com as unhas quebradiças? Primeiramente neste texto vamos te explicar as diferenças entre as unhas de gel, de porcelana, de acrigel e de vidro. Assim, você pode escolher qual a mais adequada para o que você quer. Vem com a gente! Tipos de unhas postiças Sim, as unhas postiças parecem todas iguais. Mas a verdade é que cada tipo de alongamento é feito com um material, o que proporciona diferentes aspectos às unhas. Além disso, tanto a unha em gel, quanto a de porcelana, a de acrigel e a de vidro possuem vantagens específicas. Então, antes de escolher qual a ideal para você, é importante entender cada um desses tipos. Nossa dica é não levar em conta apenas as vantagens de cada uma, mas também a ajuda que elas podem trazer às unhas naturais. Unhas de porcelana As unhas de porcelana também são chamadas de acrílicas. Elas são moldadas manualmente nas suas unhas com resina acrílica em pó. Esse tipo é um dos mais utilizados por conta de sua resistência e durabilidade. Para garantir que elas não se descolem e também não prejudiquem suas unhas originais, faça a manutenção das unhas de porcelana de 15 em 15 dias em média. Esse tipo de alongamento é uma evolução das unhas de porcelana. Isso porque é feito com o Gel Ultra Violeta, que une o acrílico das unhas de porcelana e o silicone. As unhas de gel também são moldadas direto na sua unha e ficam com uma superfície lisa e natural. Saiba que a manutenção dela deve ser feita de 20 em 20 dias. Unhas de acrigel As unhas de acrigel unem as vantagens das unhas de porcelana e das unhas de gel. Ou seja, elas são ótimas porque têm um aspecto natural, mas também uma boa durabilidade. Assim como os outros tipos, as unhas de acrigel também são moldadas unha a unha, sendo possível personalizá-las como você preferir. A vantagem das unhas de acrigel é que o tempo entre uma manutenção e outra é de aproximadamente 20 dias. Unhas de vidro O alongamento de unhas com fibra de vidro é a técnica mais nova entre elas. E como apresentam um aspecto bem parecido com as unhas naturais, são comumente usadas para o fortalecimento das unhas originais. Atenção à manutenção desse tipo de unha a média é de 15 dias, mas à medida que você continua usando esse tipo de alongamento, diminui-se o espaçamento de uma manutenção e outra. Cuidados importantes com as unhas com alongamento Agora que suas unhas estão lindas e impecáveis todos os dias da semana, saiba quais os cuidados que você deve tomar Antes de qualquer procedimento, certifique-se de que suas unhas estão protegidas com uma base;Use luvas ao entrar em contato com produtos químicos como detergentes e produtos de limpeza;Nunca retire o esmalte com acetona e sim com um removedor de esmalte;Prefira fazer a manutenção de unhas postiças com um profissional especializado.

gigi palsu valplast vs akrilik